A.Pengertian Hari kiamat
Dalam pengertian, ada beberapa pendapat yang mengemikakan pengertian tentang hari akhir. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya:
- Menurut ilmu Geologi
- Menurut Ilmu Astronomi
- Menurut Ilmu Fisika
Sedangkan menurut bahasa hari kiamat adalah kesrdahan, penghabisan, penghujung, tamat. Menurut istilah Hari akhir adalah masa yang akan dialami seseorang setelah meninggal dunia dimana berakhirnya segala sesuatu yang baik di muka bumi ini maupun yang ada di langit yaitu di saat malaikat isrofil meniupkan sangkakala untuk pertama kalinya. keberadaan hari akhir harus diyakini oleh setiap muslim. beriman kepada hari akhir adalah menyakini adanya kehidupan yang abadi setelah meninggal dunia. Bukti beriman kepada hari akhir adalah banyak beramal saleh, diantaranya belajar dengan tekun, bekerja dengan giat ,dan senantiasa berbuat baik dengan niat karena allah.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al Haj : 7 yang berbunyi :
Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Q.S. Al Hajj : 7)
Dan menurut al-Qur’an hari kiamat dibagi-bagi menjadi beberapa macam diantaranya
adalah :
1. Hari Kiamat (yaum al qiyamah), yaitu hari penegakan keadilan. Suatu hari yang ditentukan untuk melangsungkan pengadilan bagi setiap makhluq dan selanjutnya mendapat keputusan yang maha benar dari Allah swt.
2. Hari Akhir (yaum al akhir), yaitu hari yang paling akhir dari sejarah makhluk sebelum kembali ke alam baqa.
3. Hari Kegoncangan (yaum az Zalzalah), karena pada hari itu terjadi kegoncangan yang sangat dahsyat.
4. Hari Pembalasan (yaum al ghasyiyah), karena pada hari itu Allah memberikan balasan kepada umat manusia. Yang beriman akan dimasukan ke dalam surga yang tinggi sedangkan yang kafir akan dimasukkan ke dalam api yang sangat panas.
5. Hari panggil-memanggil (yaum at tanad), yaitu pada hari setiap orang menemui kesulitan dan penderitaan, kemudian mereka memanggil orang lain untuk memohon pertolongan sementara yang lain tidak menghiraukan.
6. Hari Ancaman (yaum al wa’iid), yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman berupa azab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintah-Nya.
7. Hari kehinaan (yaum al khizy), yaitu hari ketika Allah menghinakan orang-orang yang durhaka kepada-Nya.,
8. Hari penimbangan (yaum al wazni), yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka.
Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan musnah, langit hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi memuntahkan segala isinya.
B.Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat. Firman ALLAH SWT:
Segala sesuatu pasti akan binasa kecuali Dzat Allah (Q.S. Al Qashash : 88)
bila seseorang menemui ajalnya maka itupun ter,asuk kiamat sugro, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw yang berbunyi:
Apabila salah seorang diantara kamu mati, maka sesungguhnya kiamatnya sudah dekat (H.R Ad dailami)
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
— Firman Allah SWT :
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang
dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat
(yang dikandungnya dan manusia bertanya : “Mengapa bumi
(jadi begini)?” (QS. Al-Zalzalah : 1-3)
— Firman Allah SWT yang lainnya :
Artinya :
“Apabila bumi digoncangkan dahsyat-dahsyatnya dan gununggunung
dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu yang beterbangan.” (QS. Al-Waqi’ah : 4-6
Ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir.
1. Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui melalaikan anak yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan anaknya seketika, seperti dilukiskan dalam surat
Al Hajj : 1-2 :
Artinya :
Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras. (QS. Al Hajj :1-2)
2. Tidak Seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya kiamat selain Allah swt.
Firman Allah swt dalam surat Al Araf : 187
Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya”. Katakanlah:”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia”. (QS. Al ’Araf :187)
- Tidak ada lagi yang bisa memberikan manfaat termasuk anak dan harta kecuali orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang bersih. Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Asy Syu’araa (26) ayat 88-89:
Artinya :
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang
menghadap Allah dengan hati yang bersih (Q.S. 26 : 88-89)
C. Peristiwa Hari Akhir dan Sesudahnya 1. Kematian
Kematian adalah akhir dari kehidupan setiap mahluk yang bernyawa di muka bumi ini. Firman ALLAH SWT :
ALLAH berfirman kepada Nabi-Nya:
Tidak ada manusia yang kekal di dunia ini. Allah SWT berfirman:
Artinya:”Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu(Muhammad),maka jika kau mati,apakah mereka akan kekal? “(QS.Anbiya:34)
Kematian adalah sesuatu yang pasti dan tidak dapat diragukan, namun banyak orang yang lalai darinya.Seorang muslim hendaklah senantiasa mengingatnya dan mempersiapkan diri untuk menggadapinya, ia juga dituntut mempersiapkan bekal didunia ini untuk kehidupan di akhirat kelah dengan amalan yang baik, sebelum kesempatan berlalu. Rasulullah bersabda:
Ketahuilah bahwa orang yang telah mati tidak akan membawa sedikit pu barang-barang dunia di alam kuburnya,tetapi yang akan ia bawa bersamanya adalah amal. Karena itu, berusahalah membekali diri dengan amal saleh yang akan membahagiakan selamanya dan menyelamtkan diri dari siksa Allah SWT.
- 2. Alam Barzah
Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan buruk.
— Firman Allah SWT :
“Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukmin : 100)
Rasulullah bersabda:
Artinya:Sesungguhnya jika seorang hamba dimasukkan ke dalam kubur dan para pengiringnya telah pergi, ia akan mendengar langkah mereka. Rasulullah bersabda.” Dua orang malaikat datang dan berkata, “Apa yang dulu engkau katakan tentang laki-laki ini?”Ia berkata,” Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba ALLAH dan Rasul-Nya.”Rasullah bersabda,”Dikatakan kepadanya,”Lihatlah tempat dudukmu di neraka.Allah telah menggantinya dengan tempat duduk di surga”.Rasullah bersabda.”Lalu ia melihat surga dan neraka. Sedangkan Orang kafir dan munafik akan ditanya,” Apa yang dulu engkau katakan tentang laki-laki ini?.” Ia berkata” Aku tak tahu, aku berkata seperti yang dikatakan manusia.”Dikatakan kepadanya,” Engkau tidak tahu dan tidak membaca.” Laliu ia dipukul dengan palu dari besi dengan sekali pukulan sampai ia menjerit,dan jeritannya terdengar oleh yang berada didekatnya kecuali oleh jin dan manusia.”(HR.Tirmizi).
3. Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua.
— Firman Allah SWT :
“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-Zalzalah : 6)
C. yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar.
— Firman Allah SWT :
Artinya :
“…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami
tinggalkan seorang pun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)
a. Yaumul Mizan
Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.
— Firman Allah SWT :
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya : 47)
b. Yaumul Hisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan selama hidupnya.
— Firman Allah SWT :
Artinya :
“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17)
a. Sirat
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baikburuknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga atau neraka.
b. Surga dan Neraka
Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar