Hari ini saya belajar pendidikan agama, dan hari ini teman kelas saya naik untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas yang berjudul iman kepada hari kiamat.
A.Pengertian Hari kiamat
Dalam pengertian, ada beberapa pendapat yang mengemikakan pengertian tentang hari akhir. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya:
- Menurut ilmu Geologi
Menurut ilmu geologi, bumi ini terdiri dari semacam gas panas
(nebula). Didalam perut bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang
karakternya berkembang dan mendesak keluar. Bumi tidak meletus akibat
desakan ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar. suatu saat
tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan
letusan gunung. Namun, suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan
habis sama sekali karena gas yang ada lambat laun menjadi cair dan
beku.sementara itu, tekanan dari luar semakin kuat sehingga bumi akan
hancur dan isinya berhamburan.
- Menurut Ilmu Astronomi
Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar diangkasa
mengelilingi matahari . Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi
tabrakan dan benturan karena adanya daya tarik-menarik tersebut tidak
selamanya utuh. Daya itu semakin lama semakin habis. Bisa kita
bayangkan, seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi,
bumi akan meluncur dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari.
Dengan demikian,hancurlah bumi ini.
- Menurut Ilmu Fisika
Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer jauhnya dari bumi.
Sinar matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20 detik. Para
fisikawan telah menghitung energi matahari yang dipancarkan sama dengan
5,7* 1000000000000000000000000000 kalori per menit dan mampu menyala
selama 50 miliar tahun. Dengan demikian, waktu menyala bagi matahari
juga terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar
lagi.
Sedangkan menurut bahasa hari kiamat adalah
kesrdahan, penghabisan, penghujung, tamat. Menurut istilah Hari akhir
adalah masa yang akan dialami seseorang setelah meninggal dunia dimana
berakhirnya segala sesuatu yang baik di muka bumi ini maupun yang ada di
langit yaitu di saat malaikat isrofil meniupkan sangkakala untuk
pertama kalinya. keberadaan hari akhir harus diyakini oleh setiap
muslim. beriman kepada hari akhir adalah menyakini adanya kehidupan yang
abadi setelah meninggal dunia. Bukti beriman kepada hari akhir adalah
banyak beramal saleh, diantaranya belajar dengan tekun, bekerja dengan
giat ,dan senantiasa berbuat baik dengan niat karena allah.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al Haj : 7 yang berbunyi :
Artinya :
Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Q.S. Al Hajj : 7)
Dan menurut al-Qur’an hari kiamat dibagi-bagi menjadi beberapa macam diantaranya
adalah :
1. Hari Kiamat
(yaum al qiyamah), yaitu hari penegakan
keadilan. Suatu hari yang ditentukan untuk melangsungkan pengadilan bagi
setiap makhluq dan selanjutnya mendapat keputusan yang maha benar dari
Allah swt.
2. Hari Akhir
(yaum al akhir), yaitu hari yang paling akhir dari sejarah makhluk sebelum kembali ke alam baqa.
3. Hari Kegoncangan
(yaum az Zalzalah), karena pada hari itu terjadi kegoncangan yang sangat dahsyat.
4. Hari Pembalasan
(yaum al ghasyiyah), karena pada hari itu
Allah memberikan balasan kepada umat manusia. Yang beriman akan
dimasukan ke dalam surga yang tinggi sedangkan yang kafir akan
dimasukkan ke dalam api yang sangat panas.
5. Hari panggil-memanggil
(yaum at tanad), yaitu pada hari
setiap orang menemui kesulitan dan penderitaan, kemudian mereka
memanggil orang lain untuk memohon pertolongan sementara yang lain tidak
menghiraukan.
6. Hari Ancaman
(yaum al wa’iid), yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman berupa azab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintah-Nya.
7. Hari kehinaan
(yaum al khizy), yaitu hari ketika Allah menghinakan orang-orang yang durhaka kepada-Nya.,
8. Hari penimbangan
(yaum al wazni), yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka.
Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini
akan musnah, langit hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan
bumi memuntahkan segala isinya.
B.Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan
manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam
barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Firman ALLAH SWT:
Artinya :
Segala sesuatu pasti akan binasa kecuali Dzat Allah (Q.S. Al Qashash : 88)
bila seseorang menemui ajalnya maka itupun ter,asuk kiamat sugro, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw yang berbunyi:
Artinya :
Apabila salah seorang diantara kamu mati, maka sesungguhnya kiamatnya sudah dekat (H.R Ad dailami)
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa
terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah
SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus
dengan taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini
karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka
manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi
dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia
dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan
tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
— Firman Allah SWT :
Artinya :
“
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang
dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat
(yang dikandungnya dan manusia bertanya : “Mengapa bumi
(jadi begini)?” (QS. Al-Zalzalah : 1-3)
— Firman Allah SWT yang lainnya :
Artinya :
“
Apabila bumi digoncangkan dahsyat-dahsyatnya dan gununggunung
dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu yang beterbangan.” (QS. Al-Waqi’ah : 4-6
Ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir.
1. Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui
melalaikan anak yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan anaknya
seketika, seperti dilukiskan dalam surat
Al Hajj : 1-2 :
Artinya :
Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan
hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah
semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan
gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia
dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi
azab Allah itu sangat keras. (QS. Al Hajj :1-2)
2. Tidak Seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya kiamat selain Allah swt.
Firman Allah swt dalam surat Al Araf : 187
Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya”.
Katakanlah:”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi
Rabbku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya
selain Dia”. (QS. Al ’Araf :187)
- Tidak ada lagi yang bisa memberikan manfaat termasuk anak dan harta
kecuali orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang bersih.
Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Asy Syu’araa (26) ayat 88-89:
Artinya :
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang
menghadap Allah dengan hati yang bersih (Q.S. 26 : 88-89)
C. Peristiwa Hari Akhir dan Sesudahnya
1. Kematian
Kematian adalah akhir dari kehidupan setiap mahluk yang bernyawa di muka bumi ini. Firman ALLAH SWT :
Artinya: “ Tiap-tiap yang berrjiwa akan merasakan mati….”(QS Al- Imran: 185)
ALLAH berfirman kepada Nabi-Nya:
Artinya: “ Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati ( pula)” (QS. Az-Zumar:30)
Tidak ada manusia yang kekal di dunia ini. Allah SWT berfirman:
Artinya:”Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun
sebelum kamu(Muhammad),maka jika kau mati,apakah mereka akan kekal?
“(QS.Anbiya:34)
Kematian adalah sesuatu yang pasti dan tidak dapat diragukan, namun
banyak orang yang lalai darinya.Seorang muslim hendaklah senantiasa
mengingatnya dan mempersiapkan diri untuk menggadapinya, ia juga
dituntut mempersiapkan bekal didunia ini untuk kehidupan di akhirat
kelah dengan amalan yang baik, sebelum kesempatan berlalu. Rasulullah
bersabda:
Artinya: “ Manfaatkan lima hal sebelum datangnya yang lima: hidupmu
sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu,
masa mudamu sebelum masa tuamu, dan masa kayamu sebelum masa miskinmu”(
HR.Ahmd)
Ketahuilah bahwa orang yang telah mati tidak akan membawa sedikit pu
barang-barang dunia di alam kuburnya,tetapi yang akan ia bawa bersamanya
adalah amal. Karena itu, berusahalah membekali diri dengan amal saleh
yang akan membahagiakan selamanya dan menyelamtkan diri dari siksa Allah
SWT.
- 2. Alam Barzah
Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan buruk.
— Firman Allah SWT :
Artinya :
“
Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku
tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah (dinding pemisah)
sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukmin : 100)
Rasulullah bersabda:
Artinya:Sesungguhnya jika seorang hamba dimasukkan ke dalam kubur dan
para pengiringnya telah pergi, ia akan mendengar langkah mereka.
Rasulullah bersabda.” Dua orang malaikat datang dan berkata, “Apa yang
dulu engkau katakan tentang laki-laki ini?”Ia berkata,” Aku bersaksi
bahwa ia adalah hamba ALLAH dan Rasul-Nya.”Rasullah bersabda,”Dikatakan
kepadanya,”Lihatlah tempat dudukmu di
neraka.Allah
telah menggantinya dengan tempat duduk di surga”.Rasullah
bersabda.”Lalu ia melihat surga dan neraka. Sedangkan Orang kafir dan
munafik akan ditanya,” Apa yang dulu engkau katakan tentang laki-laki
ini?.” Ia berkata” Aku tak tahu, aku berkata seperti yang dikatakan
manusia.”Dikatakan kepadanya,” Engkau tidak tahu dan tidak membaca.”
Laliu ia dipukul dengan palu dari besi dengan sekali pukulan sampai ia
menjerit,dan jeritannya terdengar oleh yang berada didekatnya kecuali
oleh jin dan manusia.”(HR.Tirmizi).
3. Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali
seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari
alam kubur setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua.
— Firman Allah SWT :
Artinya :
“
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, agar kepada mereka itu dapat diperlihatkan
amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-Zalzalah : 6)
C. yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah
manusia dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan
di padang mahsyar.
— Firman Allah SWT :
Artinya :
“
…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami
tinggalkan seorang pun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)
a. Yaumul Mizan
Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.
— Firman Allah SWT :
Artinya :
“
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka
tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu)
hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan
cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya : 47)
b. Yaumul Hisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan selama hidupnya.
— Firman Allah SWT :
Artinya :
“
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya
Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17)
a.
Sirat
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah
diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baikburuknya. Sirat tersebut
menentukan manusia masuk surga atau neraka.
b. Surga dan Neraka
Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah
SWT untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.